Aku ingin lari dari keterpurukkan ini, aku ingin bangkit dari kekacauan ini, dan aku ingin tersenyum dari kesedihan ini. Apakah mungkin ini akan terjadi?
Pasti !
Why?
Iya, ulat aja bisa jadi kupu-kupu yang indah, mengapa kita tidak bisa menjadi lebih baik :)
Saat ini tidak ada yang mampu membangkitkan semangatku, selain diriku sendiri. Mereka jauh dari pandanganku, mereka jauh dari jangkauanku, mereka pun jauh dari harapanku. Andai kalian memeahami apa ingkinku disaat keterpurukkan ini. Tapi sayang ini semua hanya sebatas Andai dan Harapanku semata.
Terkadang ku bersedih melihat kalian yang sering sibuk dengan urusan kalian sendiri, sepertinya kalian memenag tak pernah merindukan ku, dan aku merasa kalian jauh merasa tenang dan nyaman seketika ku tak di sisi kalian. Rindu ku yang bertepuk sebelah tangan, rinduku yang tak terbalaskan. Tuhaaaann....
ingin ku teriak sepuasnya, agar dunia tau isi hatiku yang sebenarnya...
Ada teman, namun saat ini lagi pada sibuk.
Ada keluarga, namun saat ini banyak urusan.
Ada sahabat, namun lagi pada jauh.
Ada cinta, namun tak pernah ada sayang.
Apalah arti hidupku ini, tak ku temukan bahagia yang pasti untuk aku nikmati, semua berlalu di angan-angan ku.
Aku hidup di dunia yang penuh sandiwara, dan bersama orang-orang yang bersandiwara juga.
Tapi aku yakin ada kebahagiaan yang bakal aku nikmatin nanti, bersama mereka yang jujur dan tulus. Yang menentukan hidup bahagia adalah diri kita sendiri, Allah mengiringi dan meridhoi. Jika kita salah memilih dan Allah berkehendak untuk kita tidak jatuh dalam kesalahan itu, maka yakinlah Allah akan menunjukkan berjuta petunjuk untuk kita melangkah jauh dari kesalahan itu.
Semua tidak akan terjadi tanpa do'a dan usaha kita yang ikhlas.
Saat ini aku tak banyak berharap, untuk masalah cinta dan perasaan saat ini aku ingin melupakan sejenak karena aku ingin tenang dan lebih menghargai masa depanku serta keluargaku. Belum pernah ku temukan cinta yang membawa ku bahagia sampai akhir, dan aku akan mendapatkan itu NANTI saat aku sudah bahagia bersama cita-cita ku, ku ikhlaskan cintaku mengiringi sejalannya waktu yang menemani. Namun, tidak untuk saat ini !
Aku bahagia akhirnya kamu menyadari aku menghindar untuk kebaikan bersama. Tak ingin membuat mu terlalu jauh kecewa karena aku, sedangkan aku tidak akan berubah, sampai akhir pun aku akan tetap seperti ini yang tak pernah ada waktu cukup buat kamu. Bukan aku sok sibuk atau kesibuk-sibukan, tapi eaang inilah kenyataannya aku tak akan mampu membahagiakan mu seperti mereka yang membahagiakan pacarnya mengalahkan seorang istri yang membahagiakan suaminya, na'udzubillahmindzalik.. Ini bukan aku !!!!
Sempat ku membandingkan diriku dengan mereka, apalah lebihnya aku bisa kau bertahan sejauh ini dengan ku, padahal sudah jelas di kota sana orang-orangnya jauh lebih kekota-kotaan di bandingkan saya yang tak ada apa-apanya. Membahagiakan pun tak mampu.
Tapi aku tidak memandang diriku serendah itu, Aku malah berdo'a untuk di jauhkan dengan pergaulan kekota-kotaan itu yang bisa mengantar ke jalan yang bengkok.
Tapi aku tidak memandang diriku serendah itu, Aku malah berdo'a untuk di jauhkan dengan pergaulan kekota-kotaan itu yang bisa mengantar ke jalan yang bengkok.
Aku sering berfikir, kemana fikiran rohani mereka yang sering berdua-dua tanpa batas, tangan kemana mata kemana fikiran jauh hati juga menjadi gelap karena hasutan syaitan. Sadarkah kalian? yang bersekolah jauh meninggalkan orang tua dan keluarganya demi impian yang mereka harapkan, sedangkan kerja kalian bukan belajar dan menghargai waktu yang ada melainkan melakukan perbuatan yang hina banget buat kita selaku orang muslim.
Ibu asrama pernah bilang, zinah itu tidak hanya melakukan hubungan suami istri saja, tapi memandang mata mereka yang berlainan jenis pun itu ZINAH. Bisa di bayangkan? memandang mata aja zinah, apa lagi duduk nggak ada jarak, udah zinah tingkat berapa itu?
Buat kita yang mempunyai mimpi yang besar untuk kebahagiaan orang tua, Hargailah waktu. Ingatlah selalu do'a mereka buat kita, harapan mereka dengan masa depan kita.
Baitullah menanti Patimah Semangaatt :)
Satu cinta yang aku harapkan tidak mampu aku gapai, dan satu cinta yang lain tak mampu aku hargai.
Semoga selepas kesuksesan ku nanti aku bisa di pertemukan dengan seseorang yang memang benar-benar cinta dan sayang dengan aku, sebagaimana aku juga sayang dan cinta kepadanya :)
Seseorang yang lebih baik yang aku harapkan...
InsyaAllah :)
Ibu asrama pernah bilang, zinah itu tidak hanya melakukan hubungan suami istri saja, tapi memandang mata mereka yang berlainan jenis pun itu ZINAH. Bisa di bayangkan? memandang mata aja zinah, apa lagi duduk nggak ada jarak, udah zinah tingkat berapa itu?
Buat kita yang mempunyai mimpi yang besar untuk kebahagiaan orang tua, Hargailah waktu. Ingatlah selalu do'a mereka buat kita, harapan mereka dengan masa depan kita.
Baitullah menanti Patimah Semangaatt :)
Satu cinta yang aku harapkan tidak mampu aku gapai, dan satu cinta yang lain tak mampu aku hargai.
Semoga selepas kesuksesan ku nanti aku bisa di pertemukan dengan seseorang yang memang benar-benar cinta dan sayang dengan aku, sebagaimana aku juga sayang dan cinta kepadanya :)
Seseorang yang lebih baik yang aku harapkan...
InsyaAllah :)
Sekarang..
Masa Depan Masa Depan Masa Depan, SUKSES BERHASIL !!!!!
Masa Depan Masa Depan Masa Depan, SUKSES BERHASIL !!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar